
Dalam kesehariannya guru harus berhadapan dengan siswa yang memiliki karakter yang bermacam-macam. Ditambah lagi dengan siswa dengan segala permasalahan personal dan sosial. Dalam keadaan demikian guru harus harus memiliki sifat Sareh, sumeh dan semeleh.
- Sareh berarti sabar.
- Sumeh berarti friendly dan senyum
- Semeleh berarti pasrah.
Menghadapi murid dengan karakternya yang unik, kesabaran menjadi kunci utama. “Kenakalan” siswa yang seringkali merupakan ekspresi minta perhatian, kalau tidak sabar guru akan jadi emosi. Jika terpancing emosi maka guru bisa saja melakukan sesuatu yang diluar kendali (out of control).
Hal seperti ini jangan sampai terjadi. Kenapa? Karena selain berdampak negatif pada citra guru, tidak disukai murid bahkan bisa berakhir dengan kasus hukum. Kejadian guru tidak sabar dan emosi lalu berurusan dengan pihak kepolisian sudah sering terjadi. Maka tentunya guru-guru di SMK Muh 1 Semarang jangan sampai ada yang terpeleset pada tindakan demikian. Maka SABAR adalah password nya.
Berikutnya adalah SUMEH. Tidak bisa dipungkiri bahwa guru harus bertindak sebagai role model bagi siswa. Bahkan menjadi selebritis di kalangan terbatas. Banyak diperhatikan dan bahkan jadi center of interest atau pusat perhatian. Karena banyak mendapat perhatian siswa maka guru harus memiliki performa yang “enak” dipandang mata.
Selain enak dipandang dari segi pakaian, guru harus selalu memunculkan wajah bersahabat dan senyum. Guru wajah sangar dan judes serta “tampang killer” supaya dihargai siswa sudah tidak jaman lagi. Guru yang bersahabat dan murah senyum, ramah dan penuh perhatian pada siswa akan menjadi guru idola.
Ditambah lagi dengan guru-guru SMK MUTU Semarang yang ganteng dan cantik akan semakin membuat nyaman para siswa. Ketika guru sudah berikhtiar dengan segala macam metode maka kita pasrahkan hasilnya kepada Allah SWT atau semeleh.