Film pendek berjudul “tak ada ikan didalam igi” karya siswa SMK Muhammadiyah 1 Semarang berhasil masuk sebagai tim produksi dalam pembuatan produk pemodernan sastra tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Film pendek yang disutradarai oleh Firman Widyasmara ini berdurasi 7.07 menit. Diadaptasi dari Legenda Bulilin dan Seledan yang merupakan cerita rakyat dari daerah Sulawesi Utara. Film ini diawali dari Sampel dan Towo diberikan nasihat oleh kedua orang tuanya agar menjaga perangkap ikan dan tidak boleh mengambilnya dalam keadaan apapun. Tapi, dua anak itu penasaran, lalu mengambil perangkap ikan itu. Yang menyebabkan kedua anak tersebut celaka.

Sisi unik dari Film ini memiliki pesan moral agar kita tidak melawan terhadap perintah dari orang tua, dikarenakan setiap larangan yang diberikan dari orang tua pasti mempunyai maksud dan tujuan tertentu.

Tonton film tersebut pada link dibawah ini :