Indonesia merupakan salah satu negara pengguna kendaraan bermotor terbanyak di dunia, tidak hanya sebagai alat transportasi, fakta yang terjadi saat ini tentang pengendara bermotor banyak yang melakukan aksi ugal – ugalan dijalan raya, seperti balap liar dengan bertaruh sejumlah uang dengan nominal besar. Bahkan banyak pelajar dibawah umur yang masih duduk dibangku sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas yang sudah mengendarai sepeda motor. Hal ini merupakan aksi berbahaya bagi pengguna kendaraan dan tentunya dapat mencemari lingkungan. Karena semakin bertambah banyak jumlah pengemudi yang menggunakan kendaraan dapat menyebabkan polusi udara dilingkungan sekitar dan dapat menyebabkan kerusakan pada bumi kita.
Untuk itu harus ada kesadaran masyarakat untuk dapat mengurangi berkendara karena ada banyak manfaat yang akan dirasakan, seperti :
1. Mengurangi Polusi
Polusi merupakan salah satu penyebab kerusakan pada bumi, semakin bertambah banyak jumlah orang yang menggunakan kendaraan, terutama kendaraan bermotor, maka akan semakin mengancam kesehatan bumi kita. Sepeda motor salah satu kendaraan yang paling banyak dimiliki oleh penduduk Indonesia, sekitar 85% rumah tangga di Indonesia setidaknya memiliki satu sepeda motor. Fenomena ini membuat polusi udara dilingkungan sekitar kita menjadi kotor karena banyaknya gas berbahaya yang dikeluarkan kendaraan seperti Karbon monoksida (CO), Karbon dioksida (CO2), Nitrogen dioksida (NO2), Hidrokarbon (HC), dan Partikel halus (PM2.5).
Maka dari itu harus ada kesadaran dari banyak orang untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekitar agar tetap lestari. Sebaiknya jika hanya berpergian dalam jarak dekat kita menggunakan transportasi yang tidak menggunakan bahan bakar, seperti bersepeda dan berjalan kaki. Selain bermanfaat untuk mengurangi polusi di lingkungan sekitar, bersepeda dan berjalan kaki juga dapat menghemat biaya dan dapat menjaga kesehatan tubuh kita. Tidak hanya bersepeda dan berjalan kaki saja, menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta api juga dapat mengurangi polusi.
2. Mengurangi Kemacetan
Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi tidak hanya mampu mengurangi polusi, namun juga dapat mengurangi kemacetan yang masih sering terjadi. Beberapa daerah di Indonesia masih memiliki permasalahan yang sama yaitu kemacetan yang tidak hanya merugikan lingkungan namun juga menghambat kelancaran lalulintas. Permasalahan tersebut akan terus menerus terjadi jika tidak ada sedikit pun kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Oleh karena itu ayo mulai dari diri sendiri dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi, agar kemacetan setidaknya mulai terkurangi dan bumi dapat segera pulih dan sehat kembali.
3. Mengurangi Resiko Kecelakaan
Manfaat berikutnya dari mengurangi berkendara adalah mencegah terjadinya resiko kecelakaan atau mengurangi kecelakaan lalu lintas. Kasus kecelakaan akibat penggunaan kendaraan pribadi masih sering terjadi, bahkan ada kasus seorang pelajar dibawah umur yang tidak memiliki SIM mengalami kecelakaan menabrak 11 motor dan 2 mobil di Bekasi. Perlu adanya tindakan penegasan hukum untuk tidak mengizinkan pelajar dibawah umur yang tidak memiliki SIM untuk tidak mengemudi. Sebaiknya pelajar dibawah umur yang tidak memiliki SIM menggunakan transportasi umum yang ada disekitar mereka atau meminta tolong orang tua, saudara, untuk mengantarkan ke tujuan.
Hal ini dapat kita jadikan pembelajaran bersama untuk sama-sama mengurangi penggunaan kendaraan. Mengurangi penggunaan kendaraan tidak hanya bentuk mencintai lingkungan namun juga mencegah dan mengurangi resiko kecelakaan.
Penulis: Putri Dewi Fortuna ( Siswi Kelas X, Jurusan Bisnis Digital 2, SMK Muhammadiyah 1 Semarang)